Pengenalan Adobe Photoshop Part 1


Adobe Photoshop merupakan software khusus yang digunakan sebagai sarana untuk melakukan editing foto. Dalam hal ini kita bisa melakukan banyak hal pada satu, dua atau beberapa objek foto sekaligus. Misalnya perbaikan gambar, mengganti background, bahkan untuk membuat orang gemuk kelihatan kurus pun bisa dilakukan dengan menggunakan Adobe Photoshop.
Area Kerja Adobe Photoshop
Berikut adalah gambar tampilan area kerja Adobe Photoshop :


Menu
Menu dalam Adobe Photoshop ada 9 :
File, didalamnya berkaitan dengan file, misalnya new yaitu membuat file baru. Open, membuka file yang sudah ada. Browse, yang pada intinya sama dengan perintah open. Open Recent, yaitu membuka file yang terakhir kali diedit. Save, yaitu untuk menyimpan file. Import, adalah membuka file untuk ditempatkan dalam file yang sedang aktif. Export, yaitu untuk menyimpan file dengan format lain selain format yang telah disediakan dalam perintah save. Sampai pada perintah untuk print gambar.
Edit, Berhubungan dengan editing secara umum seperti cut, yaitu perintah untuk me-copy object dimana object yang asli dihilangkan. Copy, ialah perintah me-copy object dan object yang asli masih ada. Paste, ialah perintah untuk menempatkan object yang telah di-copy. Transform, ialah mengubah gambar dari segi ukurannya dalam hal ini adalah panjang dan lebar. Stroke ialah perintah untuk member garis tepi mengelilingi object.
Image, berhubungan dengan editing image mulai dari warna, ukuran, hingaa rotasi. Mode, ialah penentuan jenis warna mulai dari greyscale, RGB atau CMYK. Adjusments, ialah pengaturan pengaruh warna pada gambar, mulai dari gelap-terang, contrast, hingga keseimbangan warna.
Layer, ialah menu yang mengatur segala hal yang berhubungan dengan layer. Didalamnya terdapat perintah New, yaitu membuat layer baru. Duplicate layer, yaitu untuk me-duplikat layer yang diseleksi berikut dengan setting layer tersebut. Delete, yaitu untuk menghapus layer. Layer properties, yaitu untuk memberi nama layer. Add layer Mask, yaitu untuk memberi masking pada layer.
Select, menu yang berhubungan dengan seleksi image atau object. All, ialah perintah untuk seleksi semua object pada layer yang aktif. Deselect, adalah perintah untuk menghilangkan seleksi. Reselect, ialah perintah untuk melakukan seleksi ulang. Inverse, ialah perintah untuk melakukan seleksi yang berkebalikan dengan seleksi yang dilakukan. Feather, adalah untuk member efek gradasi menuju ke transparan. Modify, ialah fasilitas untuk memodifikasi seleksi, bisa memperluas atau mempersempit.
Filter, ialah menu yang menyediakan efek-efek khusus dalam Photoshop. Diantaranya Liquify, artistic, Blur, sampai video.
View, ialah menu yang menyediakan fasilitas pengaturan zooming image, skala, Rules sampai snap.
Window, di dalam menu merupakan serba serbi setting tampilan Adobe Photoshop, dari Document hingga status bar. Perintah document ialah perintah untuk pengaturan lay-out file atau document yang dibuka. Workspace, ialah perintah untuk menyimpan dan menghapus susunan tampilan area kerja termasuk susunan toolbox dan tools lainnya, juga bisa untuk mengembalikan tampilan workspace menjadi standar atau default. Toolls, untuk menampilkan tools yang biasa terletak di bagian kiri workspace. Option, untuk menampilkan option yang biasa terletak dibagian atas workspace dibawah menu, dan begitu seterusnya untuk perintah selanjutnya.
Help, didalamnya terdapat bantuan penjelasan mengenai Adobe Photoshop, mulai tentang Adobe Photoshopnya sendiri, Plug-In-nya, sampai update online.

ToolBox
ToolBox, adalah kotak yang berisi berbagai macam tools, yang biasa digunakan untuk melakukan proses editing manipulasi image. Untuk penjelasan detailnya, toolbox akan dibahas secara khusus pada tahap selanjutnya.
File Browser
File Browser, adalah fasilitas dalam Adobe Photoshop untuk membuka file, tanpa muncul dilog box baru, melainkan langsung muncul dalam area workspace. Dan tampilannya mirip dengan windows explorer. Intinya fasilitas ini sama fungsinya dengan menu File>Open.
Brushes
Brushes, adalah fasilitas dalam Adobe Photoshop yang disediakan untuk menampilkan pilihan untuk tools brush. Disini disediakan berbagai jenis brush, dari segi penekanan brush (kepekatannya) sampai bentuk dasarnya.
Navigator
Navigator, adalah fasilitas untuk menunjukkan posisi gambar dalam bidang kerja, serta memberikan informasi tentang berapa prosentase zoom pada image.
Info
Info, adalah fasilitas Adobe Photoshop yang memberikan keterangan mengenai campuran warna dalam image baik dalam CMYK maupun RGB, juga menunjukkan posisi serta dimensi image.
Color
Color, adalah fasilitas Adobe Photoshop yang menyediakan pilihan warna, dimana kita diberi kebebasan untuk mengatur seberapa banyak campuran warna yang kita gunakan, dengan range angka dari 0 sampi 255. Dalam hal ini jenis warna yang biasa digunakan adalah RGB.
Swatches
Swatches, sama dengan Color, yaitu menyediakan pilihan warna, namun dalam swatches, kita tidak perlu menentukan campuran warnanya, karena warna sudah tersedia dalam bentuk kotak-kotak warna, kita tinggal memilih menggunakan warna apa.
Styles
Styles, adalah pilihan warna fill yang disediakan Adobe Photoshop dalam bentuk style warna khusus.
History
History, adalah fasilitas Adobe Photoshop yang bisa mengembalikan kondisi image pada kondisi sebelumnya. Sama dengan fasilitas undo, tapi dalam history kita bisa langsung memilih state yang kita inginkan. Ada yang perlu diingat dalam Adobe Photoshop undo menggunakan ctrl+Z hanya akan mengembalikan kita ke kondisi sebelumnya(kebelakang) sekali dan ctrl+Z selanjutnya akan mengembalikan kita ke depan sekali, begitu seterusnya akan berulang, jika kita menginginkan undo lebih dari sekali kita bisa gunakan ctrl+Alt+Z.
Action
Action adalah fasilitas dalam Adobe Photoshop yang berfungsi untuk merekam serangkaian langkah yang kita ambil dalam memanipulasi image, sehingga kita bisa melakukan serangkaian langkah tadi hanya dengan sekali klik atau tekan shortkey pada keyboard. Fasilitas action ini biasa dipakai kalau kita sering melakukan beberapa langkah yang sama berulang kali.
Tool Presets
Tool presets, member informasi pada kita tentang tool yang sedang kita gunakan.
Layer
Dalam Adobe Photoshop, lembar kerja terdiri dari layer, bisa Cuma satu atau lebih. Pada pallete layer ini terdapat layer blend, opacity dan fill.
Channels
Dalam pallete channels ini terdapat beberapa layer channels sesuai jenis warna yang digunakan, jika yang digunakan warna RGB, maka ada 4 layer channels, yaitu layer RGB, layer Red, layer Green dan layer Blue. Jika yang digunakan warna CMYK, maka ada 5 layer channels, yaitu layer CMYK, layer Ciyan, layer Magenta, layer Yellow dan layer Black.
Paths
Paths, adalah fasilitas yang disediakan untuk membuat suatu bentuk dengan garis, dimana garis ini bisa diedit sesuai keinginan kita. Dalam membuat bentuk ini pallete paths hanya menyediakan layer, sedangkan tool untuk menggambar, kita gunakan pen tool yang ada pada toolbox.
Penjelasan ToolBox
Berikut adalah penjelasan toolbox dan fungsi penggunaannya :

Marque Tool
Rectangular Marquee Tool, digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk segi empat pada image.
Elliptical Marquee Tool, digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.
Single Row Marquee Tool, digunakan untuk membuat seleksi satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel).
Single Column Marquee Tool, digunakan untuk membuat seleksi satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).
Lasoo Tool
Lasoo Tool, digunakan untuk membuat seleksi dengan bentuk bebas
Polygonal Lasoo Tool, digunakan untuk membuat seleksi berbentuk polygon.
Magnetic Lasoo Tool, digunakan untuk membuat seleksi dengan cara menempelkan tool pada area tertentu di image. Biasanya seleksi secara otomatis mengikuti tepi warna tertentu, ini dipengaruhi oleh edge contrast dan frequency.
Crop Tool
Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)
Patch Tool, Healing Brush Tool
Patch Tool, digunakan untuk mengisi pada area tertentu dalam image dengan sample dalam image itu juga dengan area sesuai dengan seleksi yang kita buat dengan patch tool. Patch tool biasa digunakan untuk memberbaiki foto yang rusak.
Healing Brush Tool, digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak. Mirip clone stamp.
Stamp Tool
Terdiri dari 2 jenis, yaitu:
Clone Stamp Tool, digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu
Pattern Stamp Tool, digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu
Eraser Tool
Terdiri dari 3 jenis, yaitu:
Eraser, digunakan untuk menghapus image seperti fungsi penghapus dan mengembalikannya ke state tertentu atau menghapus effect yang telah kita lakukan pada image, sehingga image kembali pada kondisi semula.
Background Eraser, digunakan untuk menghapus area tertentu mage menjadi transparan.
Magic Eraser, digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.
Smudge Tool, Blur Tool, Sharpen Tool
Smudge Tool, digunakan dengan cara klik and drag pada image, dimana bisa menyebabkan area yang digesek bergeser dan sekaligus member efek blur.
Blur Tool, sesuai namanya tool ini berfungsi member efek blur pada image dengan hanya menggosok image (klik and drag).
Sharpen Tool, tool ini bisa disebut anti-blur, karena menimbulkan efek kebalikan dari blur, menambah ke-kontrasan gambar.
Move Tool
Digunakan untuk menggeser image pada layers yang aktif, menggeser guide line, dan jika ada seleksi pada image, maka jika digeser otomatis gambar menjadi seperti mengalami proses cut.
Magic Wand Tool
Digunakan untuk membuat area seleksi yang memiliki warna sama, dimana Perbedaan toleransi warna diatur pada option bar.
Slice Tool
Terdiri dari 2 jenis:
Slice Tool, Digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image.
Slice Select Tool, Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image.
Brush Tool dan Pencil Tool
Brush Tool, digunakan untuk melukis image layaknya kita menggunakan kuas pada kanvas.
Pencil Tool, digunakan untuk menggambar image seperti layaknya kita menggunakan pensil.
History Brush Tool
Terdiri dari 2 jenis, yaitu:
History Brush Tool, digunakan untuk mengembalikan image yang telah dimanipulasi pada area yang terkena sapuan brush (kuas). Seperti fungsi undo, tapi hanya berlaku pada area yang terkena sapuan kuas.
Art History Tool, digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu, sesuai dengan type brush yang dipilih.
Gradient Tool, Paint Bucket Tool
Gradient Tool, digunakan untuk member warna pada area yang dipilih dengan perpaduan dua warna atau lebih.
Paint Bucket Tool, digunakan untuk member warna pada area yang dipilih dengan warna sesuai yang kita pilih, baik dari swatches, color, style atau dari eyedropper.
Dodge Tool, Burn Tool, Sponge Tool
Dodge Tool, digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image.
Burn Tool, digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image.
Sponge Tool, digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

To Be Continue....

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Pengenalan Adobe Photoshop Part 1"

Post a Comment

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.